You are currently viewing VartaDIY.Com “Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Gelar Karya Cipta PVKK 2022”

VartaDIY.Com “Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Gelar Karya Cipta PVKK 2022”

VARTADIY.com, YOGYA – Menunjukkan kreativitas dan kemampuan para mahasiswa jurusan tata boga dan tata busana, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta menggelar Karya Cipta Program Studi (Prodi) Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga (PVKK) 2022 di Auditorium UST Jalan Batikan Yogyakarta, Sabtu 10 Desember 2022.

Mengusung tema Sung Asmaranala Buddhayah Nuswantara. Karya Cipta Prodi PVKK menampilkan hasil karya terbaik mahasiswa semester 7. Event ini merupakan acara tahunan dalam rangka Catur Dharma Perguruan, yaitu pembudayaan luhur. Mengangkat kearifan lokal yang ada di Indonesia.

Kaprodi PVKK UST Anggri Sekar Sari SPdT MPd dalam sambutannya mengatakan, kegiatan rutin ini untuk mewujudkan visi keilmuan.

“Pada tahun 2025 unggul dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan kesejahteraan keluarga, tata busana, tata boga dan produk inovatif yang selaras dengan potensi dan kearifan lokal berbasis ajaran Tamansiswa, untuk menghasilkan lulusan yang adaptif, kreatif, dan transformatif,” kata Anggri Sekar Sari.

Karya Cipta Prodi PVKK UST melibatkan 118 mahasiswa. Terdiri 36 mahasiswa tata boga, dan 82 mahasiswa tata busana. Karya cipta tata boga mengusung konsep Jogadhita Bhavana Budhhayah Nuswantara, yang berarti kesejahteraan dunia memumpuk budaya Nusantara.

Hidangan yang disajikan para mahasiswa tata boga berupa satu rangkaian makanan empat sehat lima sempurna, menggunakan bahan umbi-umbian, biji-bijian, buah-buahan, bunga, dan daun. Diolah menjadi lebih dari 50 inovasi hidangan khas berbagai provinsi di Indonesia.

Karya cipta tata busana berkonsep Sung Rasukan Budhhayah Nuswantara. Mengangkat kain Nusantara dengan konsep lebih modern, memadukan kain batik, songket, lurik dan lainnya. Menampilkan gaun pesta gala dengan 80 persen kain tradisonal, 20 persen kain tambahan.

Rektor UST Yagya Prof Drs H Pardimin MPd PhD memberi penghargaan tinggi kepada para mahasiswa. “Tadi saya sudah melihat karya mahasiswa, sangat bagus. Ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di PVKK UST bagus. Di PVKK UST tidak hanya dibekali jadi guru, juga siap jadi wirausahawan,” kata Prof Drs H Pardimin dalam sambutannya.

Sebelum unjuk karya cipta, Prof Drs H Pardimin menyerahkan penghargaan kepada dosen tata boga PVKK UST: Dra Sri Wahyu Andayani MPd dan Rina Setyaningsih SPd MPd. Serta dosen tata busana Hj Sri Purwani MPd dan Enggar Kartikasari SPd MPd.

Karya para mahasiswa yang dipresentasikan di panggung dinilai juri. Penilai tata boga: Prof Dr Dra Marwanti MPd dan chef Gunawan. Kreativitas para mahasiswa sangat terlihat. Punya imajinasi tinggi mengolah bahan yang kadang dipinggirkan orang.

Seperti Dyah Noor Alfianti yang mengangkat uwi (ubi kelapa) yang kini jarang bisa ditemukan di masyarakat. Olahan uwi Dyah Noor menghasilkan tumwi, pritwi, kupuwi dan japewi. Uwi memiliki kandungan gizi berupa karbohidrat. Di daerah Sumba, uwi dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Pemenang karya cipta tata boga: Juara 1 Afifah Nurul Fauziyyah (Minahasa Sulawesi Utara), juara 2 Fadhila Zahro Annisa (Sulawesi Utara), juara 3 Tiara Hani Almira (Maluku Utara), favorit: Dyah Noor Alfiantir (Yogyakarta).

Sedang tata busana melibatkan juri: Hari Agung, Ratri Kristiani SPd, dan Dr Yayuk Apriyani. Juara 1 Devi Elmisa (karya berjudul Asmaranala), juara 2 Dila Fatikhatun Nikmah (Sraddha Amorfati ing Bhumi), juara 3 Imel Nada Kurnia Isabela (Hornbill In The Land Of Dayak), favorit: Iin Mutmainah (Putri Lahila Mambora).

Dekan FKIP UST Dra Siti Mariah MPd berharap, acara ini bisa menjadi promosi Prodi PVKK UST dalam mengaktualisasikan dan mengimplementasikan tujuan dan manfaat Merdeka Belajar.

Acara yang diapresiasi pengamat fesyen ini melibatkan Budi (show director), Kevin Syarif (koreografer), Yudha Budiman (fotografer), dan Ujie (video).

Ketua panitia Tasya Aprilia Jolana berharap, setelah lulus para mahasiswa bisa terus bekerja di dunia kuliner dan fashion.

Tinggalkan Balasan